Sudah sebulan ini saya mengalami insomnia. Saya sendiri bingung apa yang bikin saya jadi susah tidur. paling cepet saya tertidur antara pukul 3-6 pagi. Bayangkan betapa tersiksanya saya! What`s wrong with me Ya Allah...
Saya iseng googling tentang insomnia dan ini hasilnya :
Insomnia bukanlah suatu penyakit tetapi lebih tepatnya adalah suatu gejala dari masalah lain atau beberapa masalah lain entah itu fisik, emosi atau tingkah laku.
Jenis Insomnia
• Insomnia kronis, merupakan insomnia yang paling parah karena penderitanya selama sebulan atau lebih tidak bisa tidur pada sebagian besar malam.
• Insomnia jangka pendek, penderita sulit tidur selama 2-4 minggu.
• Insomnia sementara, yaitu insomnia yang berlangsung hanya beberapa hari.
Proses Kimia
Hormon melatonin yang dikeluarkan kelenjar pineal adalah jam alamiah bagi tubuh. Hormon ini mulai mengalir ketika sinar matahari mulai redup. Kehadiran hormon melatonin di dalam tubuh memerintahkan istirahat. Di siang hari, hormon ini tidak diproduksi. Oleh karena itu, tidur siang sebenarnya tidak terlalu diperlukan tubuh. Tidur siang diperlukan hanya untuk memberikan relaksasi bagi tubuh dan juga pemulihan stamina bagi orang yang mengalami kelelahan ataupun telah melakukan aktifitas yang berlebihan daripada biasanya.
Penyebab Insomnia
• STRESS & DEPRESI.
• TIDUR SIANG BERLEBIHAN.
• LINGKUNGAN TERLALU BISING.
• SUHU LINGKUNGAN.
• MEROKOK & MINUM ALKOHOL BERLEBIH.
• MINUM KOPI BERLEBIHAN.
• SAKIT MEDIS.
• SIKLUS MENSTRUASI.
• PENGARUH OBAT-OBATAN.
Dampak Insomnia
• TIDAK PRODUKTIF. Dampak serius insomnia adalah turunnya produktivitas sehingga seringkali mengganggu kegiatannya.
• TIDAK FOKUS. Penderita insomnia sering mengantuk di siang hari dan tidak bisa memusatkan perhatian pada hal-hal detail.
• TIDAK BISA MEMBUAT KEPUTUSAN. Mereka tidak dapat memberikan pertimbangan untuk mengatasi masalah, sehingga seringan apapun masalah yang ada, akan terasa berat untuk diatasi.
• PELUPA. Orang insomnia juga sering lupa, bahkan bagi hal yang baru saja dialaminya.
• PEMARAH. Tubuh lelah akibat tidak tidur semalaman membuat penderita insomnia mudah terusik. Hal-hal kecil dapat menimbulkan kemarahan karena penderita insomnia menjadi pribadi yang sensitif.
Jenis Insomnia
• Insomnia kronis, merupakan insomnia yang paling parah karena penderitanya selama sebulan atau lebih tidak bisa tidur pada sebagian besar malam.
• Insomnia jangka pendek, penderita sulit tidur selama 2-4 minggu.
• Insomnia sementara, yaitu insomnia yang berlangsung hanya beberapa hari.
Proses Kimia
Hormon melatonin yang dikeluarkan kelenjar pineal adalah jam alamiah bagi tubuh. Hormon ini mulai mengalir ketika sinar matahari mulai redup. Kehadiran hormon melatonin di dalam tubuh memerintahkan istirahat. Di siang hari, hormon ini tidak diproduksi. Oleh karena itu, tidur siang sebenarnya tidak terlalu diperlukan tubuh. Tidur siang diperlukan hanya untuk memberikan relaksasi bagi tubuh dan juga pemulihan stamina bagi orang yang mengalami kelelahan ataupun telah melakukan aktifitas yang berlebihan daripada biasanya.
Penyebab Insomnia
• STRESS & DEPRESI.
• TIDUR SIANG BERLEBIHAN.
• LINGKUNGAN TERLALU BISING.
• SUHU LINGKUNGAN.
• MEROKOK & MINUM ALKOHOL BERLEBIH.
• MINUM KOPI BERLEBIHAN.
• SAKIT MEDIS.
• SIKLUS MENSTRUASI.
• PENGARUH OBAT-OBATAN.
Dampak Insomnia
• TIDAK PRODUKTIF. Dampak serius insomnia adalah turunnya produktivitas sehingga seringkali mengganggu kegiatannya.
• TIDAK FOKUS. Penderita insomnia sering mengantuk di siang hari dan tidak bisa memusatkan perhatian pada hal-hal detail.
• TIDAK BISA MEMBUAT KEPUTUSAN. Mereka tidak dapat memberikan pertimbangan untuk mengatasi masalah, sehingga seringan apapun masalah yang ada, akan terasa berat untuk diatasi.
• PELUPA. Orang insomnia juga sering lupa, bahkan bagi hal yang baru saja dialaminya.
• PEMARAH. Tubuh lelah akibat tidak tidur semalaman membuat penderita insomnia mudah terusik. Hal-hal kecil dapat menimbulkan kemarahan karena penderita insomnia menjadi pribadi yang sensitif.
Kiat atau Cara mengatasi insomnia ialah :
- Berolah raga dengan teratur, paling sedikit dua atau tiga kali seminggu.
- Biasakan diri tidur pada waktu yang tetap setiap malam, begitu pula saat bangun pagi.
- Makan atau minumlah sesuatu, tetapi jangan meminum minuman keras, sebelum kita tidur.
- Usahakan agar ruangan tidur anda sangat gelap.
- Mendengar musik-musik ringan saat hendak tidur.
- Jangan melihat jam lagi apabila sudah masuk ke tempat tidur. Dengan begitu kita merasa masih punya banyak waktu untuk tidur dan merasa rileks.
- Yakinkan diri sendiri bahwa anda akan merasa segar keesokan harinya dan tidak peduli bisa tidur lama atau tidak.
- Jangan terlalu dipikirkan di hati tentang masalah insomnianya. Jangan risaukan. Jalani saja hidup ini seperti apa adanya. Dan tidurlah.
- Jauhi makanan pemicunya. Kafein dalam kopi dan coklat juga merupakan salah satu pemicunya walau sedikit karena dapat membuat terus terjaga.
- Konsumsilah makanan yang lebih ringan sebab jika perut yang terlalu kenyang dapat menyebabkan anda terjaga dari tidur.
- Jangan tidur dalam keadaan perut kosong. Hindari makanan pedas atau mengkonsumsi makanan dan sayuran yang berpotensi memproduksi gas dalam perut. Jangan meminum alkhol terlebih-lebih di tengah malam.
- Kurangi ganguan suara-suara yang tidak menyenangkan, kurangi gangguan cahaya yang tidak menyilaukan mata.
- Jangan tidur pada saat kondisi perut sedang lapar, hal ini dapat membuat anda terbangun dan nantinya hanya karena anda ingin mencari makanan.
- Percayakanlah waktu bangun pada alarm jam. Terlalu sering melihat jam dikamar akan mempengaruhi reaksi emosi.
- Hilangkan segala kecemasan pikiran tentang rencana besok, pikiran tentang tugas yang belum selesai.
- Berdo’a sebelum anda memejamkan mata agar anda dapat tidur dengan baik dan nyaman.
Saatnya menerapkan tips-tips diatas. (nengok jam lepi ternyata udah lewat tengah malam. Tuh Kaaaan). Satu-satunya penyebab yang agak masuk akal bagi saya adalah sepertinya saya punya tingkat stres yang cukup mengkhawatirkan.