Taqabbalallahu minna wa mingkum, Taqabbal yaa kariim...
Selamat hari raya kurbaaan. Mohon Maaf lahir batin yaaa ^^
Semoga hikmah berupa keihklasan yang termaktub dalam hari raya ini tidak sekadar 'numpang lewat' di hati-hati kita. Semoga setelahnya kita menjadi seseorang yang lebih lapang hatinya, memahami makna `berkurban karena Allah`... Ahyaa, banyak sekali harapan dan doa yang saya tulis malam ini.
Seperti hari raya kurban tiga tahun berturut-turut, kali ini pun saya melewatkannya tanpa keluarga. Bapak, Ibu dan adik-adik saya. Lebih special lagi karena dibanding lebaran sebelumnya, lebaran esok adalah lebaran yang saya lalui dengan sunyi, asrama/kosan sudah lengang sejak tadi pagi. Teman kosan pada pulang ke kampung masing-masing. Tahun lalu saya berelabaran di rumah tante.
Buuuuut, inti dari lebaran kan bukan itu. Saya akan menganggap itu sebagai step menuju saya yang lebih mandiri. Itung-itung belajar melewatkan lebaran sendiri apabila nanti saya berada sangat jauh dari rumah dan memaksa saya tidak pulang kampung jadi saya sudah lebih terbiasa, iya kan?
*Dalam upaya menabahkan hati yang sunyi*
-Kendari, diiringi suara takbiran dari speaker Masjid kompleks-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca tulisan ini,.. ^^