1
Ada kesepian yang menyempit bersama rindu yang mulai terasing di tempat-tempat bising
Aku tak ubahnya ringkih bulan Desember yang diam-diam menyepi ditinggalkan waktu, penghabisan tahun
Dilupakan pelan-pelan bersama hujan
Barangkali mereka akan ingat kembali kalau ada sedikit cerita terselip di antara tanggal-tanggal basahnya
Demikianlah aku, kenangan...
Aku tak ubahnya ringkih bulan Desember yang diam-diam menyepi ditinggalkan waktu, penghabisan tahun
Dilupakan pelan-pelan bersama hujan
Barangkali mereka akan ingat kembali kalau ada sedikit cerita terselip di antara tanggal-tanggal basahnya
Demikianlah aku, kenangan...
2
Aku tidak pintar berpuisi
Kata-kataku mentah, mental dan mati tak bermakna
Aku tak terlalu akrab dengan kiasan
Hanya karena lantaran kepepet aku asal comot kata agar aku tetap baik-baik saja
Aku tak mengerti larik, bait dan baris
Aku ketakutan mendengar rima, diksi dan lirik...
Aku menyukai puisi
Cinta, rindu, air mata, manusia, kematian, kesakitan, tragedi, itu semua puisiku
Aku ini puisi
Aku ini kehidupan
Aku dibunuh puisi....
Aku di dalam puisi
Kata-kataku mentah, mental dan mati tak bermakna
Aku tak terlalu akrab dengan kiasan
Hanya karena lantaran kepepet aku asal comot kata agar aku tetap baik-baik saja
Aku tak mengerti larik, bait dan baris
Aku ketakutan mendengar rima, diksi dan lirik...
Aku menyukai puisi
Cinta, rindu, air mata, manusia, kematian, kesakitan, tragedi, itu semua puisiku
Aku ini puisi
Aku ini kehidupan
Aku dibunuh puisi....
Aku di dalam puisi
*Terus belanjut, karena kehidupan adalah puisi (bagiku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca tulisan ini,.. ^^